Italia berjumpa Swiss pada babak 16 Besar Euro 2024 di Olympiastadion pada Sabtu, 29 Juni 2024. Italia kalah dengan skor 2-0 usai gawang mereka dibobol Remo Freuler dan Ruben Vargas.
Para pemain Italia tampil di bawah standar pada duel ini. Sepanjang laga, hanya ada satu shots on target yang dilepas Gli Azzurri. Mereka kesulitan membongkar lini belakang Swiss.
Selain performa pemain, pilihan taktik Spalletti bisa jadi alasan lain kekalahan Italia. Pada laga tersebut, Spalletti membuat lima perubahan di starting XI dibanding dua laga awal Italia di Euro 2024.
Spalletti tidak bisa memainkan Riccardo Calafiori pada duel lawan Swiss. Sang bek tengah harus absen karena akumulasi kartu merah. Perannya digantikan Gianluca Mancini.
Namun, bukan itu saja perubahan yang dibuat Spalletti. Dia juga memainkan Matteo Darmian, Bryan Cristante, Nicolo Fagioli, dan Stephan El Shaarawy sejak menit awal.
"Anda bisa bermain dengan orang yang berbeda, tetapi jika Anda tidak melakukan lebih banyak hal dalam tempo dan intensitas, akan menjadi sulit bahkan untuk bersaing," kata Spalletti.
Perubahan paling mencolok terjadi di lini tengah. Jorginho dan Davide Frattesi yang bisa jadi andalan harus berada di bangku cadangan. Jorginho bahkan tidak bermain sama sekali.
Tanggung Jawab Spalletti
Spalletti tentu punya alasan mengapa harus mengubah starting XI. Jorginho yang biasa jadi pemain inti tidak bermain sama sekali. Pellegri juga harus memulai laga dari bangku cadangan.
Terlepas dari performa pemain yang dinilai di bawah standar, Spalletti tidak ingin mencari kambing hitam. Spalletti memilih menyalahkan dirinya atas kegagalan Timnas Italia.
"Kali ini saya mengistirahatkan mereka dan mengubah tim. Pada pertandingan sebelumnya, saya menyalahkan diri saya sendiri, terlepas dari pemilihan tim, karena tidak melakukan terlalu banyak perubahan," ucapnya.