Erik Ten Hag Puji Habis Bintang Muda Timnas Belanda Ini, Kode Mau Diangkut?
Erik Ten Hag Puji Habis Bintang Muda Timnas Belanda Ini, Kode Mau Diangkut? - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag baru-baru ini mengutarakan kekagumannya terhadap Xavi Simons. Ia menilai gelandang serang Timnas Belanda itu memiliki talenta yang istimewa.
Simons merupakan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Timnas Belanda. Ia menjadi andalan Ronaldo Koeman di Euro 2024 kemarin, di mana Simons memainkan peran yang besar membawa Belanda hingga babak semifinal.
Di babak semifinal melawan Inggris, Simons mampu menciptakan satu gol spektakuler yang membuat Belanda unggul 1-0 terlebih dahulu atas Inggris, kendati sayang Inggris keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 di laga itu.
Ten Hag mengaku terkesan melihat aksi sang pemuda. "Saya benar-benar menikmati permainan Xavi Simons di pertandingan itu ," ungkap Ten Hag kepada The Mirror.
Gairah Besar
Ten Hag mengaku senang melihat gairah yang dimiliki oleh Simons. Ia menilai sang pemain selalu bergairah untuk memberikan performa terbaiknya di atas lapangan.
"Dia menunjukkan hasrat yang besar di atsa lapangan. Ia punya gairah yang besar untuk menguasai bola," sambung Ten Hag.
"Satu hal yang lain, ia mampu membaca jalannya pertandingan dengan baik. Gairah besarnya itu sungguh luar biasa."
Seperti Bukan Pemain Belanda
Ten Hag menyebut bahwa Simons memiliki karakteristik permainan yang bukan khas Belanda. Itulah yang menjadikan sang pemuda unik di mata Ten Hag.
"Gaya bermainnya hampir tidak ada unsur Belanda sama sekali. Anda bisa lihat dari gaya bermainnya, ia sudah lama berlatih di luar Belanda," sambung Ten Hag.
"Dia memiliki karakteristik para pemain Eropa Selatan, di mana ia bermain dengan sangat lincah," pungkas sang manajer.
Tertarik Angkut
Menurut sejumlah gosip yang beredar, Erik Ten Hag tertarik untuk menggunakan jasa Xavi Simons di musim panas ini.
Ia akan mencoba memboyong sang pemain dari PSG, di mana PSG dikabarkan membuka diri untuk berpisah dengan Simons di musim panas ini.
