Header Ads

Header ADS

Ancelotti Hampir Tarik Keluar Vinicius di Laga Valencia vs Madrid


Ancelotti Hampir Tarik Keluar Vinicius di Laga Valencia vs Madrid - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku dirinya hampir menarik keluar Vinicius Jr di laga melawan Valencia, Minggu (21/05/2023) malam WIB.

Madrid bertamu ke markas Valencia di Mestalla di pekan ke-35 La Liga 2022/2023. Pertandingan ini dimenangkan oleh Los Che dengan skor 1-0.

Gol kemenangan Valencia dicetak oleh Diego Lopez. Madrid sendiri harus bermain dengan 10 pemain di laga tersebut.

Baca Juga : Masterclass! 14 Rekor Mengagumkan Pep Guardiola di Premier League


Sebab di injury time babak kedua, Vinicius dikartu merah oleh wasit. Ia mendapat kartu kuning kedua karena melayangkan lengannya ke wajah Hugo Duro.

Aksi Rasisme Pada Vinicius

Vinicius Junior sendiri tampak emosional dalam insiden tersebut. Hal ini tak lepas dari insiden tak menyenangkan yang ia alami sebelumnya.

Pada menit ke-70 laga terhenti karena ada dua bola di lapangan. Beberapa menit kemudian saat pertandingan belum berjalan, Vinicius tampak marah.

Ia menunjuk-nunjuk ke tribune pemain di belakang gawang Valencia. Vinicius tampaknya menjadi korban sasaran aksi rasisme dari suporter yang ada di area tersebut.

Laga Harus Di Hentikan

Usai Pertandingan, Carlo Ancelotti sempat berkomentar terkait insiden yang dialami oleh Vinicius Junior tersebut. Ia mengatakan wasit tak bertindak dengan tepat.

Ia mengatakan satu-satunya hal yang harus dilakukan setelah fans Valencia melakukan tindakan berbau rasis pada Vinicius adalah tak melanjutkan pertandingan. "Anda harus menyetop pertandingan itu," serunya seperti dilansir Goal.

"Anda tak bisa melanjutkan pertandingan itu. Itu mustahil!" seru Ancelotti.

Ancelotti Hampir Tarik Keluar Vinicius

Carlo Ancelotti menambahkan, dirinya nyaris menarik keluar Vinicius Junior setelah ia menjadi korban aksi rasisme fans Valencia. Namun Ancelotti urung melakukannya.

Pasalnya Vinicius ingin terus bermain. Ancelotti juga mengatakan pemain asal Brasil itu sakit hati dengan perlakuan yang diterimanya di Mestalla.

"Saya memberi tahu wasit bahwa saya akan menggantikannya. Saya sangat sedih, saya tidak pernah berpikir untuk mengeluarkan pemain karena mereka menghinanya," ungkapnya.

"Satu-satunya yang ia inginkan adalah bermain sepak bola. Ia tidak marah, tapi sedih," tutur Ancelotti.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer