Paul Pogba Diprediksi Bakal Gacor pada Musim Kedua di Juventus
Paul Pogba Diprediksi Bakal Gacor pada Musim Kedua di Juventus - Turin - Paul Pogba tampil melempem bersama Juventus pada musim lalu. Meski begitu, gelandang Timnas Prancis tersebut diprediksi bakal tampil gacor pada musim kedua di Juve.
Pogba memutuskan untuk berganti klub pada musim panas tahun lalu. Pemain berusia 30 tahun tersebut angkat kaki dari Manchester United, dan bergabung ke Juventus dengan status bebas transfer.
Paul Pogba berharap bisa mengembalikan kariernya setelah kembali ke pelukan I Bianconeri. Namun, Pogba terkena cedera terus menerus sepanjang musim lalu.
Akibat dihantam cedera tersebut, Paul Pogba jarang terlihat di lapangan. Sang gelandang hanya tampil 10 kali untuk Juventus di semua ajang dan menorehkan satu assist.
Belakangan ini masa depan Pogba menjadi bahan spekulasi. Karena kontribusinya yang minim, Paul Pogba disebut-sebut akan pergi dari Juventus dan melanjutkan kariernya ke klub lain.
Masih Punya Kualitas
Mantan gelandang Juventus, Luca Marrone, pernah bermain bersama Pogba di I Bianconeri sebelumnya. Dia menilai Paul Pogba masih punya kualitas untuk meningkatkan performa Si Nyonya Tua.
"Paul adalah anak yang luar biasa, di dalam dan di luar lapangan," kata Marrone kepada Tuttosport.
"Secara teknis dia mengesankan, itulah sebabnya saya masih berpikir dia bisa melakukannya dengan baik dalam pengalaman keduanya di Turin. Dia tiba di Juve sebagai anak laki-laki, tetapi segera dipahami bahwa dia termasuk dalam kategori lain."
"Sangat penting bagi Juve untuk menemukan Pogba terbaik lagi, karena itu berarti membuat lompatan dalam kualitas," lanjutnya.
Terikat Kontrak hingga 2026
Kontrak Paul Pogba bersama Juventus masih cukup panjang. Mantan pemain Manchester United tersebut masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2026.
Pogba pasti berharap tak ada lagi cedera yang datang menghantuinya pada musim depan. Tanpa kehadiran Pogba, performa Juventus di musim lalu bisa dikatakan cukup jeblok.
Juve finish di luar zona Liga Champions. Mereka juga terkena sanksi pengurangan poin dan dicoret dari UEFA Conference League musim depan.
Liga Inggris: Terungkap! Aaron Ramsey Pernah Nyaris Gabung MU, Arsene Wenger Bikin Gagal
Mantan pemain Arsenal, Aaron Ramsey, ternyata pernah nyaris bergabung bersama Manchester United (MU). Namun, hal tersebut gagal terjadi dan sang pemain menjadi bagian dari skuad The Gunners.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dave Jones, mantan manajer Cardiff City. Aaron Ramsey adalah pemain didikan akademi Cardiff City. Ia berhasil menembus tim utama The Bluebirds ketika masih berusia 15 tahun.
Hal itu membuat banyak klub top Inggris yang memantau jasa sang gelandang. Namun, pada 2008, Arsenal yang berhasil mendapatkannya dari Cardiff.
Dave Jones menyebut saat itu MU juga sangat menginginkan Aaron Ramsey. Namun, Arsene Wenger membuat The Red Devils gagal mendapatkannya.
Banyak Peminat
Kepada BBC Sport, Jones menyebut bahwa saat ia mendebutkan Ramsey, banyak sekali tim top Inggris memantau sang gelandang.
Ia menyebut Arsenal dan Manchester United jadi dua tim yang paling getol mencoba membajak Aaron Ramsey dari tim asuhannya.
"Kami kehilangan dia ke Arsenal. Saya rasa dia tidak bermain sampai 20 kali pada saat itu, sebelum Manchester United dan Arsenal membujuknya untuk pindah," buka Jones.
Wenger Penyebabnya
Jones sendiri mengaku awalnya lebih suka melepaskan Aaron Ramsey ke MU. Namun, gara-gara Arsene Wenger, sang gelandang akhirnya memutuskan pindah ke Arsenal.
"Saya pribadi sebenarnya lebih suka melepaskan dia ke Manchester United. Sir Alex berniat untuk meminjamkannya kembali kepada kami," sambung Jones.
"Namun, Arsene Wenger punya penawaran yang menarik untuknya. Ia ingin langsung menggunakan Ramsey di timnya dan itulah yang membuatnya pindah ke Arsenal," ia menandaskan.
Beberapa Kali Digoda
Selama di Arsenal, Aaron Ramsey berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League.
Manchester United sendiri beberapa kali mencoba untuk merekrutnya namun usaha mereka terus menemui kegagalan.
Liga Inggris: Benjamin Pavard Sosok Ideal untuk Gantikan Kyle Walker di Man City, Barter Pemain?
Manchester United (MU) memiliki target transfer baru pada musim panas ini. Bek sayap Bayern Munchen, Benjamin Pavard, jadi target setelah Kyle Walker akan segera meninggalkan Etihad Stadium dalam waktu dekat.
Setelah mencatatkan treble winner pada musim lalu, Man City mengalami masalah yang cukup pelik. Sejumlah pemain utama mereka dilaporkan ingin cabut untuk mencari tantangan baru.
Sosok terbaru yang dilaporkan bakal cabut dari Etihad Stadium adalah Kyle Walker. Sang bek dikabarkan sudah sepakat untuk pindah ke Bayern Munchen pada musim depan.
Fabrizio Romano melaporkan bahwa Man City sudah menentukan siapa pengganti Kyle Walker. Mereka berencana untuk merekrut Benjamin Pavard sebagai gantinya..
Pavard Jadi Prioritas
Menurut laporan tersebut, Man City memprioritaskan transfer Benjamin Pavard untuk menggantikan peran Kyle Walker.
Pep Guardiola mengagumi permainan bek Timnas Prancis itu. Selain bisa bermain sebagai bek kanan, ia juga bisa bermain sebagai bek tengah.
Pep Guardiola menilai kemampuan ini sangat bagus dan berguna bagi timnya. Jadi ia tertarik memboyong Pavard pada musim panas ini.
Tanpa Kendala Berarti
Laporan yang sama mengklaim Man City seharusnya tidak menemukan kesulitan berarti untuk merekrut Benjamin Pavard.
Sang bek dilaporkan memang ingin cabut dari Bayern Munchen. Ia ingin mencari pengalaman baru setelah menghabiskan kariernya cukup lama di Jerman.
Premier League menjadi opsi yang menarik bagi sang bek. Jadi ia siap mendengarkan tawaran dari Man City pada musim panas ini.
Berdiskusi
Fabrizio Romano melaporkan bahwa Man City dan Bayern Munchen saat ini tengah duduk bersama membahas kemungkinan transfer Benjamin Pavard.
Mereka sedang membahas apakah transfer sang pemain bisa menjadi skema tukar tambah dengan Kyle Walker atau menjadi dua transfer yang terpisah.