Setelah Pindah ke Milan, Pulisic Ungkap Penyesalannya Selama di Chelsea
Setelah Pindah ke Milan, Pulisic Ungkap Penyesalannya Selama di Chelsea - Setelah menuntaskan transfernya ke AC Milan, Christian Pulisic mengaku menyesalkan minimnya kesempatan bermain yang ia dapatkan selama di Chelsea.
Pulisic tampil apik di Jerman bersama Borussia Dortmund. Chelsea kemudian memboyongnya ke Stamford Bridge pada Januari 2019 lalu.
Namun di Chelsea, ia tak bisa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal. Pulisic pun kesulitan mendapat jatah bermain sebagai starter secara reguler.
Pada akhirnya ia masuk daftar jual Chelsea pada musim panas 2023 ini. Pulisic kemudian dilego ke AC Milan.
Penyesalan Pulisic di Chelsea
Christian Pulisic sudah resmi menjadi pemain AC Milan. Ia dikontrak sampai tahun 2027.
Setelah resmi jadi pemain Milan, Pulisic kemudian membeberkan penyesalannya selama di Chelsea. Ia mengaku sedih tak bisa mendapat banyak menit bermain seperti yang diinginkannya.
"Tentu saja ada saat-saat di mana saya berharap bisa mendapat lebih banyak kesempatan dan menjadi pria itu [jadi bintang], tapi ya, untuk alasan apa pun, bukan itu masalahnya, dan seperti yang saya katakan, saya sangat bersemangat untuk yang tantangan baru ini dan saya pasti siap dan siap untuk itu," tegasnya pada ESPN.
Ingin Juara Liga Champions
Selama di Chelsea, Christian Pulisic sempat membantu klub itu meraih trofi Liga Champions. Sekarang ia berharap bisa mengulang prestasi serupa dengan AC Milan.
"Mereka di Liga Champions musim lalu, menjalani musim yang bagus, dan menyenangkan untuk ditonton. Saya di sini untuk membantu tim ini memenangi gelar-gelar seperti Liga Champions, yang tentu saja sudah pernah mereka raih sebelumnya," serunya seperti dilansir Football Italia.
"Mengangkat trofi liga Champions adalah momen penting bagi saya dan tim, dan saya ingin mengalaminya lagi," seru Pulisic.
Milan Terkenal di Amerika
Christian Pulisic mengungkapkan bahwa AC Milan tak cuma terkenal di Eropa. Ia mengklaim Milan juga punya nama besar di Amerika Serikat.
Ia menyebut sering melihat jersey Milan di negaranya. "Ini klub besar," pujinya.
"Banyak jersey Milan di Amerika Serikat. Orang-orang di sana jelas memandang tim ini sebagai tim besar dan legendaris," sambung Pulisic.